MEDAN - Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi penyebaran Corona Virus Disease-19 (Covid-19). Tidak hanya melawan pandemi, tapi juga dampak ekonomis yang ditimbulkan akibat pembatasan kegiatan masyarakat.
Hal ini dikatakan, Kodrat Shah ketua MPW Pemuda Pancasila Sumatera Utara, Sabtu (28/08/2021), di sela acara pemberangkatan armada pembagian 1.100 paket sembako dan penyemprotan Eco Enzym di halaman rumahnya, Komplek Cemara Asri.
Kegiatan pembagian 1100 paket sembako dilaksanakan MPW Pemuda Pancasila Sumut sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak pandemi Covid-19. Paket sembako berupa beras, gula, minyak, susu dan kacang hijau.
"Pembagian 1100 paket sembako ini, sebagai upaya kita semua dalam mengurangi dampak pandemi, yang cukup besar dirasakan masyarakat saat ini. Harapan kita, semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat," terang Kodrat Shah yang juga Ketua Dewan Pembina SATU HATI.
"Pemberian paket sembako ini juga, untuk menggugah masyarakat yang memiliki pendapatan yang cukup besar. Agar bisa berbagi kepada masyarakat yang terdampak saat ini," harapnya.
Sedangkan untuk penyemprotan eco enzym di 5 kecamatan di Kota Medan, MPW PP Sumut bekerjasama dengan Komunitas SATU HATI, PT Pasifik Limbah Industri, Palang Merah Indonesia Sumut, Wartawan Unit DPRD Medan, PDAM Tirtanadi dan Komunitas Eco Enzym Medan.
Kodrat berharap kegiatan penyemprotan ini bisa terus dilakukan setiap minggu, dengan tujuan agar Covid-19 bisa hilang di Sumatera Utara.
Semprot Eco Enzym
Sementara itu, Ketua Umum Satu Hati Sartjipto King, mengatakan, kegiatan penyemprotan eco enzym yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-18, kali kedua dilakukan pada bulan Agustus ini.
"Pada minggu sebelumnya, penyemprotan juga sudah kita lakukan di kawasan Medan Utara," ungkapnya.
Aking, sapaan akrab Sartjipto King, mengatakan, untuk penyemprotan kali ini dilaksanakan di lima Kecamatan di Kota Medan, yakni Medan Johor, Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Sunggal dan Medan Helvetia, dengan mengerahkan tujuh mobil penyemprotan.
"Kita akan berupaya melaksanakan penyemprotan ini, untuk mengantisipasi, menekan dan memutus rantai penyebaran Covid-19, agar pandemi segera berakhir, demi kebaikan kita semua," terang Aking.
Ketua Kordinator Wartawan DPRD Medan Said Ilham Assegaf mengatakan, kegiatan penyemprotan ini sekaligus membantu pemerintah dalam upaya menghilangkan Covid-19.
"Tak seorang pun menginginkan pandemi ini. Tetapi, sepanjang kita bersatu dan tetap mematuhi protokol kesehatan, pandemi pasti segera berlalu," terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirtanadi Kabir Bedi mengatakan, kegiatan ini merupakan perbuatan yang mulia. "PDAM Tirtanadi akan siap membantu program-program kerja membantu masyarakat. Apalagi untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Bedi didampingi Direksi Fauzan Nasution.
Kepala Markas PMI Sumatera Utara, Ade Yudiansyah, mengatakan, sebagai dukungan terhadap kegiatan penyemprotan eco enzym ini, pihaknya mengerahkan 4 armada penyemprotan dan salah satunya mobil water cannon yang berdaya tampung 5000 liter eco enzym.
"PMI Sumut siap bekerjasama dan komit mendukung upaya-upaya dari elemen masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah membasmi penyebaran Virus Covid-19," kata Ade di Kantor PMI Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.
Sementara itu, Meifan, dari Komunitas Eco Enzym Medan, mengatakan, pihaknya juga mendukung upaya penyemprotan dengan menggunakan eco enzym.
"Selain efektif membasmi virus, eco enzym juga ramah lingkungan. Dan sangat aman bagi manusia," terangnya.
General Manager PT Pasifik Limbah Industri (PT PLI), Angga Siagian didampingi Operational Direktur, Saiyanto, mengatakan PT PLI mendukung sepenuhnya kegiatan penyemprotan exo enzym yang dilakukan Komunitas SATU HATI bersama MPW PP Sumut, Wartawan DPRD Medan dan Komunitas Eco Enzym.
"Kita apresiasi sebesar-besarnya kegiatan ini. Kita ikut merasa terpanggil membantu kegiatan ini, karena apa yang dilakukan Komunitas SATU HATI sangat positif," ujar Angga.
Kegiatan penyemprotan yang dilaksanakan sejak pukul 20.00 Wib malam hari itu hingga pukul 02.00 dini hari itu, berjalan sukses dan tanpa kendala berarti. (Do)