SUMUT.ONLINE, MEDAN– Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, mengaku tetap fokus membenahi persoalan-persoalan yang ada di Medan bagian Utara, salah satunya penanganan banjir rob. Pasalnya, persoalan banjir, dianggap temuan yang terlalu sering dikeluhkan masyarakat di Kecamatan Medan Belawan.
Dikatakan, pengadaan tanggul rob merupakan satu dari sekian banyak perbaikan infrastruktur yang menjadi prioritas Pemko Media untuk kawasan Medan Utara. Bahkan persoalan ini telah ditindaklanjuti Pemko Medan yang telah berkoordinasi langsung dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, saat ini Pemko Medan dan Kementerian PUPR sedang mendalami atau mengkaji desain yang dimaksud. Dengan harapan, desain yang dibuat akan menjadi solusi terbaik dalam penuntasan masalah banjir rob di kawasan Medan Utara. Targetnya, kajian desain tersebut dapat selesai di akhir tahun ini.
Wali Kota Medan Bobby Nasution, sebut Aulia, tengah disibukkan membahas kajian desain penanganan banjir rob di kawasan Medan Utara. Akan tetapi, suami dari Kahiyang Ayu ini juga terus berupaya untuk mengatasi konflik sosial yang muncul atas rencana pembangunan di kawasan tersebut.
Sedangkan soal anggaran pembangunannya, Pemko Medan telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Sebab, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan tanggul rob Belawan cukup besar.
“Sekarang Pak Wali sedang berusaha bagaimana caranya mengatasi konflik sosial di bawah terkait pembangunan tanggul rob di Belawan. Ini sudah difikirkan pak wali dengan anggaran di atas Rp6 triliun,” ungkapnya.
Aulia mengakui, ada banyak pekerjaan yang akan dilakukan di Medan Utara ke depannya untuk membangun ketertinggalan pembangunan di sana.
“Pak Wali sudah berkomitmen untuk membangun Medan Utara. Saya juga berkomitmen, bila dalam waktu dua tahun Medan Utara tak ada sedikitpun pembenahan, saya akan mundur dari (jabatan) Wakil Wali Kota,” pungkasnya.(Ril)