GLOBALMEDAN.COM,MEDAN- Pandemi Covid-19 telah berdampak pada berbagai sektor dan mengubah pola hidup atau kebiasaan masyarakat baik dalam aktivitas sosial sehari-hari hingga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Biasanya, pada 31 Agustus, masyarakat Malaysia akan berkumpul untuk menyaksikan parade Hari Merdeka tahunan di negara Malaysia. Hari itu biasanya diisi dengan berbagai acara dan pertunjukan nasionalistik dan budaya yang mewujudkan warisan multietnis Malaysia yang penuh warna.
Malam ini, Minggu (30/8/2020) dengan tetap memperhatikan dan mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak sosial, warga Konsulat Jeneral Malaysia Medan berkumpul dalam kesederhanaan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Malaysia ke-63 yang jatuh pada 31 Agustus 2020.
"Tahun ini tema 'Malaysia Prihatin' telah dipilih sebagai tema Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia.
"Malaysia Prihatin dipilih menjadi tema sambutan Hari Kebangsaan tahun ini membawa maksud yang cukup mendalam kepada rakyat Malaysia seiring dengan situasi negara yang masih menghadapi pandemi COVID-19," ungkap Konsul Jenderal Malaysia Medan Tuan Aiyub Omar pada acara Majlis Sambutan Hari Kebangsaan yang ke-63 di Kantor Konsulat Jeneral Malaysia Medan Jalan Diponegoro Medan.
Dijelaskannya, perpaduan kata 'Malaysia' dan 'Prihatin' menggambarkan segenap masyarakat di negeri ini serta memerangi wabah COVID-19 serta tekad pemerintah dengan mengambil berbagai inisiatif yang mencakup aspek ekonomi dan kesejahteraan untuk kelangsungan hidup rakyat.
Menelusuri sejarah Malaysia, Kemerdekaan Persekutuan Tanah Melayu dideklarasikan secara resmi tepat pukul 09.30 pagi 31 Agustus 1957 oleh Tunku Abdul Rahman Putra, Perdana Menteri Malaysia pertama pada saat itu, disaksikan lebih dari 200,000 orang termasuk para penguasa atau raja-raja Melayu, tamu istimewa dari luar negeri, anggota-anggota kabinet pemerintah federal, dan rakyat Malaysia.
"Pada 31 Agustus 2020 ini merupakan tahun ke-63 Malaysia merdeka," ujarnya.
Dalam kata sambutannya, ia juga berpesan untuk selalu mengisi hati dengan semangat kemerdekaan yang telah diusahakan para pejuang di masa lalu.
“Setiap 31 Ogos, kita memperingati Hari Kebangsaan. Semangat kemerdekaan perlu ada dalam hati kita masing-masing, dan menyingkap kembali setiap detik dan peristiwa sejarah kemerdekaan negara kita," kata Aiyub.
Para tetamu pada malam itu bercengkrama hangat dalam balutan busana batik dan baju Melayu khas Malaysia, disuguhkan hidangan masakan khas Malaysia menambah suasana negeri jiran yang kental.
Sementara itu Konsul Pelancongan Malaysia di Medan, Hishamuddin Mustafa turut hadir pada malam itu mengambil kesempatan menyapa awak media yang hadir.
Hishamuddin menyampaikan dunia pariwisata domestik Malaysia telah berangsur-angsur pulih dengan diresmikannya Promo TV Kempen Cuti-Cuti Malaysia oleh Menteri Pelancongan, Seni dan Budaya Dato’ Sri Hajah Nancy Shukri, pada 26 Agsutus 2020 di Dewan Tun Dr. Ismail, World Trade Centre (WTC) Kuala Lumpur.
"Promo TV Kempen Cuti-Cuti Malaysia tersebut adalah salah satu inisiatif Tourism Malaysia seiring dengan seruan Yang Berhormat Dato’ Sri Nancy dalam menyemarakkan pelancongan domestik," kata Hishamuddin.
Lima video promosi yang telah dihasilkan mengetengahkan beberapa tema dan produk pariwisata, meliputi Pulau dan Pantai, Aktiviti Menyelam dan Dasar Laut, Alam dan Petualangan, dan Kuliner. Kesemuanya akan disiarkan di RTM melalui TV1, TV2 dan TV OKEY.
Hishamuddin berharap pandemi COVID-19 segera berakhir dan keadaan akan kembali normal sehingga dunia pariwisata bergeliat kembali.
“Semoga Malaysia kekal dalam keamanan, makmur, dan sama-sama kita lebih prihatin agar pandemik COVID-19 bisa diputuskan rantaiannnya. Begitu juga kita doakan buat negara dimana kita berada, Indonesia!” ucapnya menutup perbincangan.
Acara peringatan Hari Kemerdekaan Malaysia ke-63 ini diresmikan langsung oleh Konsul Jeneral Malaysia Medan, Aiyub Omar dan hanya dihadiri anggota pejabat, keluarga, dan karyawan Konsulat Jeneral Malaysia Medan.
Hadir juga konsul-konsul beberapa negara sahabat seperti Singapura, Jerman, Timor Leste, Netherland, dan Malta, Perwakilan dari Persatuan Kebangsaan Pelajar Malaysia di Indonesia (PKPMI) Medan, Malaysia Community in Medan (MCM), dan beberapa korporat Malaysia yang ada di Medan, seperti PT. Langkat (KL Kepong), Adabi, dan GH Corner. (Tanai)
Biasanya, pada 31 Agustus, masyarakat Malaysia akan berkumpul untuk menyaksikan parade Hari Merdeka tahunan di negara Malaysia. Hari itu biasanya diisi dengan berbagai acara dan pertunjukan nasionalistik dan budaya yang mewujudkan warisan multietnis Malaysia yang penuh warna.
Malam ini, Minggu (30/8/2020) dengan tetap memperhatikan dan mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak sosial, warga Konsulat Jeneral Malaysia Medan berkumpul dalam kesederhanaan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Malaysia ke-63 yang jatuh pada 31 Agustus 2020.
"Tahun ini tema 'Malaysia Prihatin' telah dipilih sebagai tema Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia.
"Malaysia Prihatin dipilih menjadi tema sambutan Hari Kebangsaan tahun ini membawa maksud yang cukup mendalam kepada rakyat Malaysia seiring dengan situasi negara yang masih menghadapi pandemi COVID-19," ungkap Konsul Jenderal Malaysia Medan Tuan Aiyub Omar pada acara Majlis Sambutan Hari Kebangsaan yang ke-63 di Kantor Konsulat Jeneral Malaysia Medan Jalan Diponegoro Medan.
Dijelaskannya, perpaduan kata 'Malaysia' dan 'Prihatin' menggambarkan segenap masyarakat di negeri ini serta memerangi wabah COVID-19 serta tekad pemerintah dengan mengambil berbagai inisiatif yang mencakup aspek ekonomi dan kesejahteraan untuk kelangsungan hidup rakyat.
Menelusuri sejarah Malaysia, Kemerdekaan Persekutuan Tanah Melayu dideklarasikan secara resmi tepat pukul 09.30 pagi 31 Agustus 1957 oleh Tunku Abdul Rahman Putra, Perdana Menteri Malaysia pertama pada saat itu, disaksikan lebih dari 200,000 orang termasuk para penguasa atau raja-raja Melayu, tamu istimewa dari luar negeri, anggota-anggota kabinet pemerintah federal, dan rakyat Malaysia.
"Pada 31 Agustus 2020 ini merupakan tahun ke-63 Malaysia merdeka," ujarnya.
Dalam kata sambutannya, ia juga berpesan untuk selalu mengisi hati dengan semangat kemerdekaan yang telah diusahakan para pejuang di masa lalu.
“Setiap 31 Ogos, kita memperingati Hari Kebangsaan. Semangat kemerdekaan perlu ada dalam hati kita masing-masing, dan menyingkap kembali setiap detik dan peristiwa sejarah kemerdekaan negara kita," kata Aiyub.
Para tetamu pada malam itu bercengkrama hangat dalam balutan busana batik dan baju Melayu khas Malaysia, disuguhkan hidangan masakan khas Malaysia menambah suasana negeri jiran yang kental.
Sementara itu Konsul Pelancongan Malaysia di Medan, Hishamuddin Mustafa turut hadir pada malam itu mengambil kesempatan menyapa awak media yang hadir.
Hishamuddin menyampaikan dunia pariwisata domestik Malaysia telah berangsur-angsur pulih dengan diresmikannya Promo TV Kempen Cuti-Cuti Malaysia oleh Menteri Pelancongan, Seni dan Budaya Dato’ Sri Hajah Nancy Shukri, pada 26 Agsutus 2020 di Dewan Tun Dr. Ismail, World Trade Centre (WTC) Kuala Lumpur.
"Promo TV Kempen Cuti-Cuti Malaysia tersebut adalah salah satu inisiatif Tourism Malaysia seiring dengan seruan Yang Berhormat Dato’ Sri Nancy dalam menyemarakkan pelancongan domestik," kata Hishamuddin.
Lima video promosi yang telah dihasilkan mengetengahkan beberapa tema dan produk pariwisata, meliputi Pulau dan Pantai, Aktiviti Menyelam dan Dasar Laut, Alam dan Petualangan, dan Kuliner. Kesemuanya akan disiarkan di RTM melalui TV1, TV2 dan TV OKEY.
Hishamuddin berharap pandemi COVID-19 segera berakhir dan keadaan akan kembali normal sehingga dunia pariwisata bergeliat kembali.
“Semoga Malaysia kekal dalam keamanan, makmur, dan sama-sama kita lebih prihatin agar pandemik COVID-19 bisa diputuskan rantaiannnya. Begitu juga kita doakan buat negara dimana kita berada, Indonesia!” ucapnya menutup perbincangan.
Acara peringatan Hari Kemerdekaan Malaysia ke-63 ini diresmikan langsung oleh Konsul Jeneral Malaysia Medan, Aiyub Omar dan hanya dihadiri anggota pejabat, keluarga, dan karyawan Konsulat Jeneral Malaysia Medan.
Hadir juga konsul-konsul beberapa negara sahabat seperti Singapura, Jerman, Timor Leste, Netherland, dan Malta, Perwakilan dari Persatuan Kebangsaan Pelajar Malaysia di Indonesia (PKPMI) Medan, Malaysia Community in Medan (MCM), dan beberapa korporat Malaysia yang ada di Medan, seperti PT. Langkat (KL Kepong), Adabi, dan GH Corner. (Tanai)