GLOBALMEDAN.COM,MEDAN-
Monang Ismail, Siswa MAN Insan Cendekia Tapanuli Selatan ( ( Tapsel) meretas stigma dengan berhasil masuk ke salah satu perguruan tinggi terfavorit di China, Yangzhou Polytechnic College ( YPC) dengan beasiswa Fully Funded.
Kabar tembusnya Monang Ismail tersebut diterima pihak sekolah pada Sabtu (11/7/2020) melalui surat elektronik.
Sontak, kabar prestasi tersebut membuat Kepala Sekolah yang berlokasi di Sipirok Kabupaten Tapsel, Sumut itupun bangga dan terharu.
Mengingat ini kali pertama sekolah yang dipimpin seorang Maestro Pendidikan H Ali Masran Daulay SPd MA itu meluluskan peserta didiknya pasca didirikan tiga tahun silam.
" Kami melihat peluang ini untuk andil dan kompetitif dan gesit dalam kontestasi tersebut dengan menjadikan China prioritas tujuan sebagai basis SDM dan manifestasi dari 4.0 untuk anak peserta didik kami,” kata Kepala Sekolah tersebut dalam keterangan tertulis diterima redaksi, Rabu (15/7/2020).
Disebutkannya, semua tahu bahwa China sekarang menjadi Negara adidaya baru dalam ekonomi, dan hampir dipastikan menjadi imperium baru Dunia. Itu dapat dilihat dari dinamika Indonesia dan Global, begitu China sangat mendominasi dalam Ekonomi, Politik dan lain- lain.
Siswa yang sering disapa Monang tersebut, katanya masuk Jurusan Accounting di YPC China. Sejalan dan kompatibel dengan jurusan beliau ketika menimba Ilmu di MAN IC Tapsel yaitu IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).
Monang sendiri seorang siswa Madrasah yang dikenal sangat ulet dan progresif serta punya ragam kemampuan dalam berbagai dimensi.
“Saya sangat bersyukur diterima di universitas tersebut. Ini juga menjadi prioritas studi saya pasca di MAN IC Tapsel, saya lulus dengan mengikuti tahapan-tahapan yang sangat sulit dan kompetitif,” tegas siswa itu dengan wajah terharu dan bangga.
Diakuinya keberhasilannya itu tentunya juga berkat doa dan support dari orang tua, para guru, teman-teman, sekolah dan Kepala Sekolah.
" Ini juga tidak saya peroleh dengan instan. Namun dengan iklim keilmuan yang bagus, progresif, integratif (sains dan agama) di waktu sekolah mensugesti saya punya keinginan yang tinggi, dan Alhamdulillah saya lulus. Saya akan berusaha memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," ucapnya penuh semangat.
Dengan hadirnya prestasi itu menjadikan lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama, MAN Insan Cendekia, yang juga gagasan dari Prof BJ Habibie (Presiden RI ke 3) yang baru tahun pertama meluluskan siswa-siswinya tersebut menjadi lembaga yang punya Integritas dan daya saing kuat serta mampu melihat realitas zaman sesuai dengan perkembangan nasional dan dunia. ( tanai)
Monang Ismail, Siswa MAN Insan Cendekia Tapanuli Selatan ( ( Tapsel) meretas stigma dengan berhasil masuk ke salah satu perguruan tinggi terfavorit di China, Yangzhou Polytechnic College ( YPC) dengan beasiswa Fully Funded.
Kabar tembusnya Monang Ismail tersebut diterima pihak sekolah pada Sabtu (11/7/2020) melalui surat elektronik.
Sontak, kabar prestasi tersebut membuat Kepala Sekolah yang berlokasi di Sipirok Kabupaten Tapsel, Sumut itupun bangga dan terharu.
Mengingat ini kali pertama sekolah yang dipimpin seorang Maestro Pendidikan H Ali Masran Daulay SPd MA itu meluluskan peserta didiknya pasca didirikan tiga tahun silam.
" Kami melihat peluang ini untuk andil dan kompetitif dan gesit dalam kontestasi tersebut dengan menjadikan China prioritas tujuan sebagai basis SDM dan manifestasi dari 4.0 untuk anak peserta didik kami,” kata Kepala Sekolah tersebut dalam keterangan tertulis diterima redaksi, Rabu (15/7/2020).
Disebutkannya, semua tahu bahwa China sekarang menjadi Negara adidaya baru dalam ekonomi, dan hampir dipastikan menjadi imperium baru Dunia. Itu dapat dilihat dari dinamika Indonesia dan Global, begitu China sangat mendominasi dalam Ekonomi, Politik dan lain- lain.
Siswa yang sering disapa Monang tersebut, katanya masuk Jurusan Accounting di YPC China. Sejalan dan kompatibel dengan jurusan beliau ketika menimba Ilmu di MAN IC Tapsel yaitu IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).
Monang sendiri seorang siswa Madrasah yang dikenal sangat ulet dan progresif serta punya ragam kemampuan dalam berbagai dimensi.
“Saya sangat bersyukur diterima di universitas tersebut. Ini juga menjadi prioritas studi saya pasca di MAN IC Tapsel, saya lulus dengan mengikuti tahapan-tahapan yang sangat sulit dan kompetitif,” tegas siswa itu dengan wajah terharu dan bangga.
Diakuinya keberhasilannya itu tentunya juga berkat doa dan support dari orang tua, para guru, teman-teman, sekolah dan Kepala Sekolah.
" Ini juga tidak saya peroleh dengan instan. Namun dengan iklim keilmuan yang bagus, progresif, integratif (sains dan agama) di waktu sekolah mensugesti saya punya keinginan yang tinggi, dan Alhamdulillah saya lulus. Saya akan berusaha memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," ucapnya penuh semangat.
Dengan hadirnya prestasi itu menjadikan lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama, MAN Insan Cendekia, yang juga gagasan dari Prof BJ Habibie (Presiden RI ke 3) yang baru tahun pertama meluluskan siswa-siswinya tersebut menjadi lembaga yang punya Integritas dan daya saing kuat serta mampu melihat realitas zaman sesuai dengan perkembangan nasional dan dunia. ( tanai)