GLOBALMEDAN.COM,MEDAN-
Jumlah investor di Sumatera Utara ( Sumut) pada Juni 2020 ini mengalami peningkatan dibanding pada bulan sebelumnya.
"Dengan adanya peningkatan investor tersebut juga menjadi pemicu kenaikan transaksi di pasar modal secara signifikan hingga dua kali lipat," kata Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Pintor Nasution, Kamis (16/7/2020).
Menurut Pintor, kenaikan transaksi di pasar saham di Sumut itu juga terjadi di Indonesia sebagai bentuk kepercayaan para investor.
Disebutkannya, berdasarkan data, jumlah investor pada Desember 2019 di Sumut sebanyak 50.023 dan Indonesia 1.082.110.
Memasuki pada tahun berikutnya, jumlah investor Mei 2020 di Sumut 56.323 dan
Indonesia 1.173.665.
Sedangkan transaksi Mei 2020 di Sumut sebanyak 7.638.497.916.228 dan
Indonesia 162.061.284.695.471.
Sebelumnya pada April 2020 transaksi di Sumut 7.523. 853.892.885 dan Indonesia 169.739.618.890.470
Peningkatan jumlah investor pada Juni 2020 terjadi peningkatan signifikan di Sumut
mencapai 58.880 dan Indonesia 1.214.358
Sementara transaksi Juni 2020 di Sumut 13.806.280.775.709 dan Indonesia 258.463.063.299.808
Menurut Pintor dari data tersebut bisa dibilang pada kuartal II 2020 merupakan suatu hal yang dirasa pahit akibat dampak pandemi Covid-19.
"Ini dirasakan investor kita, sehingga data April dan Mei mengakibatkan turunnya juga lumayan. Namun di Juni beberapa stimulus sudah dirasakan memberikan dampak yang baik ke perekonomian," ungkapnya. ( tanai)
Jumlah investor di Sumatera Utara ( Sumut) pada Juni 2020 ini mengalami peningkatan dibanding pada bulan sebelumnya.
"Dengan adanya peningkatan investor tersebut juga menjadi pemicu kenaikan transaksi di pasar modal secara signifikan hingga dua kali lipat," kata Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Pintor Nasution, Kamis (16/7/2020).
Menurut Pintor, kenaikan transaksi di pasar saham di Sumut itu juga terjadi di Indonesia sebagai bentuk kepercayaan para investor.
Disebutkannya, berdasarkan data, jumlah investor pada Desember 2019 di Sumut sebanyak 50.023 dan Indonesia 1.082.110.
Memasuki pada tahun berikutnya, jumlah investor Mei 2020 di Sumut 56.323 dan
Indonesia 1.173.665.
Sedangkan transaksi Mei 2020 di Sumut sebanyak 7.638.497.916.228 dan
Indonesia 162.061.284.695.471.
Sebelumnya pada April 2020 transaksi di Sumut 7.523. 853.892.885 dan Indonesia 169.739.618.890.470
Peningkatan jumlah investor pada Juni 2020 terjadi peningkatan signifikan di Sumut
mencapai 58.880 dan Indonesia 1.214.358
Sementara transaksi Juni 2020 di Sumut 13.806.280.775.709 dan Indonesia 258.463.063.299.808
Menurut Pintor dari data tersebut bisa dibilang pada kuartal II 2020 merupakan suatu hal yang dirasa pahit akibat dampak pandemi Covid-19.
"Ini dirasakan investor kita, sehingga data April dan Mei mengakibatkan turunnya juga lumayan. Namun di Juni beberapa stimulus sudah dirasakan memberikan dampak yang baik ke perekonomian," ungkapnya. ( tanai)