GLOBALMEDAN.COM - MEDAN, Pesta Olahraga antar atlet bertajuk "Pekan Olahraga Nasional" yang akan digelar pada tahun 2020 di negeri Cendrawasih. Hal ini membuat karateka Medan bernama lengkap Dwi Fadhilah mempersiapkan diri untuk menjadi terbaik di arena unjuk prestasi atlet antar provinsi yang merupakan program empat tahunan pemerintah Indonesia.
Karate merupakan salah satu cabor yang banyak memberikan kontribusi medali emas bagi kontingen Sumut pada setiap ajang PON. Cewek yang berdomisili di Jalan Cemara Gang Sena Medan ini semakin fokus latihan untuk mengulangi kesuksesan dengan target medali emas untuk kontingen Sumut saat laga pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) di Jakarta 2019.
Hasil yang diraih Pra Kualifikasi PON Jakarta, membuat atlet yang disapa Dwi ini lolos menuju ajang PON XX/2020 di Papua yang merupakan impian semua atlet untuk berlaga di arena olahraga bertaraf nasional. Prestasi tak kenal kasta dalam cabang olahraga. Atlet yang menang dalam pertandingan termotivasi untuk meraih keping medali. Hal ini dibuktikan atlet binaan KONI Medan terus berpacu untuk menuai prestasi.
"Prestasi yang diraih merupakan hasil kerja keras selama latihan, namun prestasi yang diraih belum ada apa-apa. Untuk itu masih banyak lagi kejuaraan yang bergengsi untuk diraih tentunya sebagai karateka harus melakukan evaluasi dan pembenahan diri untuk tampil lebih baik lagi" ujar mahasiswi Fakultas Fisip Jurusan Administrasi Bisnis USU di Medan, Senin (2/12/2019)
Karateka dari perguruan Inkanas ini, mengatakan dari karate, sejuta pengalaman berharga diperolehnya secara gratis. Ini juga yang membuat ia tak ingin segera mengakhiri hobi bela dirinya itu. Apalagi sebagai atlet merasa bangga tanding ke luar negeri membawa nama Indonesia dan dibiayai negara dengan target dapat mengibarkan merah putih.
“Ya setiap jelang laga untuk level nasional dan internasional, waktu untuk kuliah dan bermain sama temen berkurang karena padatnya jadwal latihan”aku anak dari pasangan Sujendi,SE dan Sri Sulastri
Atlet yang dilahirkan di Medan, 17 Maret 1999 ini mulai menggekuti karate sejak tahun 2009, karena merupakan olahraga bela diri yang menantang. Selain itu, pemilik tinggi 154 cm dan 48 kg ini juga tertarik dulu awalnya karena jarang ada perempuan yang ikut untuk latihan karate. Mula hanya mencoba hal yang baru dan hanya iseng, tapi lama-lama menjadi penasaran akhirnya menjadi seorang cewek petarung di kelas Kumite -50 kg
Anak ke 2 dari 4 bersaudara ini mengatakan doa dan usaha tetap bersamaan untuk menorehkan prestasi. Selain itu, dukungan kedua orang tua yang memberikan semangat dan motivasi saat berlaga. Kedepannya lebih bekerja keras lagi, dengan terus melakukan yang terbaik sehingga bisa mendapatkan hasil yang lebih baik juga.
"Target kedepan insya allah, PON XX/2020 Papua dapat memberikan kontribusi keping emas untuk kontingen Sumut"pungkas penyandang sabuk hitam dan I ini. (Bambang)
Prestasi
1. Juara I U-21 South East Asian Karate Championshop SEAKF, Semarang 2017
2. Juara II U-21 Kejuaraan Nasional Piala Panglima, Jakarta 2017
3. Juara III Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional, Makassar 2017
4. Juara I Beregu Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional, Makassar 2017
5. Juara II South East Asian Karate Championshop SEAKF, Vietnam 2017
6. Juara I Youth East Asian Championship, Yogyakarta 2018.
7. Juara I Kejuaraan Nasional Inkanas Padang, 2018.
8. Juara III Rimbawan Open Seleksi Nasional Jakarta, 2019.
9. Juara I Kejuaraan Nasional Piala Panglima Jakarta, 2019
10. Juara I Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional Jakarta, 2019
11. Juara I Beregu Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional Jakarta, 2019
12. Juara III Pra Kualifikasi PON Jakarta, 2019.