GLOBALMEDAN. COM | MEDAN - Pasca Meledaknya Bom di Mapolresta Medan. Sebagai Kepala Daerah Provinsi Sumut pun akhirnya angkat bicara, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta masyarakat tetap tenang. Mari kita serahkan sepenuhnya penangganan ini kepada pihak Aparat Kepolisan untuk mengusut tuntas permasalahan Bom bunuh Diri tersebut.
Peristiwa ledakan bom telah terjadi di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Medan, Jalan HM Said, Medan, Rabu (13/11) pagi. Kejadian tersebut sempat menewaskan pelaku, setidaknya ada 6 orang terluka dan 4 mobil rusak.
“Warga Sumatera Utara, saya harap untuk tetap tenang dan waspada. Berikan masukan kepada pihak Kepolisian, jika kita mengetahui adanya suatu pergerakan yang tak wajar dilingkungan kita masing-masing. Jika tidak, lebih baik kita tetap diam dan tenang, doakan agar kasus ini segera diselesaikan,” ujar Gubsu Edy Rahmayadi, menjawab wartawan, di sela-sela acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju, Pemerintah Pusat dan Forkopimda, yang dipimpin Presiden Jokowi, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat , Rabu (13/11).
Gubsu mengaku sangat dirinya prihatin atas terjadinya ledakan bom di Mapolrestabes Medan tersebut. Menurut Gubsu, tindakan itu dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab dan sangat meresahkan masyarakat. “Intinya (peristiwa ini) membuat orang itu resah, rakyat itu resah, kejadian ini jelas merugikan rakyat Sumatera Utara semua,” ujarnya.
Pasca ledakan bom, Gubsu Edy Rahmayadi meminta masyarakat untuk tetap percaya dan menyerahkan seluruhnya kepada pemimpinnya dan aparat yang berwenang. “Pemulihannya, Mari kembalikan kepercayaan rakyat kepada pemimpinnya. Pemimpinnya salah satunya adalah saya,” tegas Gubsu.
Terkait biaya pengobatan para korban, menurut Gubernur, akan ditanggung pemerintah. Pemerintah yang bertanggung jawab. “Tentang biaya pengobatan, pasti ditanggung oleh Pemerintah. Inikan perbuatan yang salah tadi itu. Pemerintah yang bertanggung jawab,”ungkap Edy Rahmayadi.
Sekdaprovsu Tinjau Lokasi Kejadian di Mapolrestabes, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu) Hj. R. Sabrina telah meninjau lokasi, usai ledakan bom di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, Rabu (13/11) pagi.
Ikut dalam kegiatan peninjauan tersebut, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Hendra Dermawan Siregar dan Kabag Humasnya M. Ichsan, Sabrina mengimbau agar masyarakat tetap tenang, Jangan takut , mari percayakan pemulihan keamanan Sumut oleh aparat kepolisian. Saya yakin Kota Medan masih tetap dalam keadaan aman dan terkendali. “Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan waspada. Yakinlah bahwa kondisi keamanan kita masih tetap aman dan terkendali,” terang Sabrina.
Sabrina juga mengharapkan agar masyarakat dapat membantu aparat dengan memberikan informasi terkait kejadian tersebut. “Dan juga kalau ada informasi yang bisa dapat membantu penanganan masalah ini lebih jelas. Kita minta masyarakat dapat memberikan informasi yang relevan dengan kejadian ini,” katanya.
Pemprovsu menyatakan keprihatinan atas kejadian tersebut dan mengharapkan agar pihak kepolisian segera mengungkap apa motif pelaku hingga pelaku nekad melakukan aksinya itu. “Tentu saja kita sangat prihatin atas kejadian ini,” ucap Sabrina.
Lanjut Sekdaprovsu Sabrina mengungkapkan bahwa dirinya melakukan atensi dan kunjungan ke Mapolresta atas perintah Gubsu Edy Rahmayadi. Saya diinstruksikan untuk segera datang dan meninjau lokasi kejadian. Lakukan Koordinasi dengan Pihak Kepolisian. “Koordinasikan segera agar situasi keamanan dapat segera dipulihkan, Dalam hal ini, Pemprovsu menyatakan kesiapan Pihaknya dalam membantu pihak Polri,” kata Sabrina.
Sekdaprovsu akui bahwa dirinya tidak bisa banyak melihat tempat kejadian perkara (TKP). Lantaran masih ditutup. Meski begitu Sabrina telah bertemu dengan Wakil Kepolisian Daerah Sumatera Utara Brigjen Pol Drs Mardiaz Kusin Dwihananto dan Waka Polrestabes Medan AKBP Drs Rudi Rifani dan Kasat Lantas Medan. (Edi Sukarno)