GLOBALMEDAN.COM-MUARA BUNGO, Gubernur Jambi Fachrori Umar telah meresmikan Sirkuit Suwarnadwipa Nusantara,di Kabupaten Muara Bungo. Sirkuit ini merupakan satu-satunya sirkuit permanen speed offroad yang ada di Pulau Sumatera, mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah.
Demikian yang disampaikan Wagubsu saat menghadiri acara pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Speed offroad Putaran 2 dan 3 dan Sprint Rally Putaran 3 dan 4. Dalam Acara itu, Pihak panitia langsung melaksanakan peresmian sirkuit di Pasar Serunai, Muara Bungo, Jambi, Jumat (18/10) malam.
“Saya kagum dengan melihat ada sirkuit offroad telah dibangun secara permanen dan persiapannya cukup matang. Terlihat dari mulai persiapan untuk lintasan Offroad, persiapan tempat untuk penonton, paddock peserta tribun penonton dan kamar-kamar mess semuanya dibangun permanen,” terang Musa Rajekshah yang akrab dipanggil Ijeck.
Sirkuit Offroad ini dibangun diatas lahan 25 hektar dengan panjang jalur 8,4 km ini terdiri dari dua jalur dengan lebar rata-rata 9-12 meter. Sirkuit ini dibangun Jimmy Syamsudin, Putra daerah asli Muara Bungo. Jimmy dikenal dengan hobi otomotifnya. Akhirnya berhasil bangun Sirkuit Suwarnadwipa Nusantara ini di dalam komplek Bungo Green City dengan properti miliknya sendiri.
Ijeck menyampaikan kekagumannya kepada Jimmy, atas keseriusannya membangun sebuah sirkuit balap yang merupakan satu satunya sirkuit Offroad yang ada di Pulau Sumatera. Sirkuit ini juga menjadi salah satu sirkuit terbesar dan terlengkap di Indonesia.
“Luar biasa. Ini membuat suasana balapannya terlihat lebih serius. Saya tahu dana yang digelontorkan untuk Sirkuit ini tidaklah sedikit, banyak sekali dana yang dikeluarkannya. Apalagi membuat acara Kejurnas Offroad. Ini sudah pasti tidak akan balik modal, modalnya cukup banyak. Tapi beliau begitu pedulinya dengan kampung halamannya. Yang saya lihat Pak Jimmy ini bukan pembalap, tapi dia bikin arena untuk balapan, bikin sirkuit supaya kawan-kawan balapan di sini, supaya meramaikan Kabupaten Muara Bungo ini,” terang Ijeck.
Lanjut Ijeck, dirinya hadir di acara itu merupakan perwakilan komunitas otomotif Sumut, Jadi dengan adanya sirkuit ini, seiring dengan meningkatkan gairah otomotif di Indonesia dan di Pulau Sumatera pada khususnya, juga dapat dijadikan momentum bagi Pemerintah Daerah untuk bisa meningkatkan perekonomian masyarakat serta menggencarkan promosi destinasi wisata, khususnya di Kabupaten Muara Bungo.
Ijeck juga mendukung penuh digelarnya Kejuaraan Nasional Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Speed offroad Putaran 2 & 3 dan Sprint Rally Putaran 3 & 4 yang merupakan pertama kalinya diadakan di Muara Bungo, Provinsi Jambi. Kejurnas Sprint Offroad telah digelar 19-20 Oktober 2019 lalu.
“Mudah mudahan seluruh masyarakat Kabupaten Muara Bungo mendukung seluruh kegiatan yang ada. Karena tanpa dukungan masyarakat, kegiatan ini tak bisa berlangsung dengan baik. Sekali lagi kami ucapkan selamat atas diresmikannya sirkuit Swarnadwipa Nusantara sekaligus dibukanya Kejuaraan Nasional. Semoga acara berjalan lancar. Semoga Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi semakin maju ke depan,” ujar Ijeck.
Jimmy Syamsudin, selaku pemilik hadir dalam acara pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Speed Offroad mengatakan, dengan selesai dibangunnya Sirkuit ini maka ini merupakan wujud nyata dari dirinya untuk memberikan dukungan penuh untuk memajukan kampung halamannya, khususnya di Kabupaten Muara Bungo. Jadi dengan kehadiran Sirkuit ini bisa mendapatkan perhatian di tingkat Nasional khususnya dibidang Olahraga Otomotif ini.
“Mudah-mudahan dengan adanya keberadaan Sirkuit ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Muara Bungo. Niat kami sebagai penyelenggara sekaligus pemilik lokasi berkeinginan agar Kabupaten Muara Bungo ini bisa terkenal di tingkat Nasional dan Internasional khususnya dalam ajang otomotif Offroad ,” ungkap Jimmy.
Dijelaskan Jimmy, dirinya berharap, dengan adanya sirkuit ini, Kabupaten Muara Bungo bisa menjadi pusat olahraga otomotif. “Karena kita ingin bikin sirkuit ini permanen. Di dalam itu sendiri kita ada trek lain, bukan hanya speed offroad dan sprint rally. Tapi ada trek adventure juga, ada trek untuk motorcross juga, untuk drag race, road race dan ada juga trek rally,” ungkap Jimmy.
Memen Harianto, selaku Event Producer Kejurnas menyampaikan, dalam Kejuaraan Nasional ini telah diikuti 65 peserta, mayoritas berasal dari Pulau Jawa dan Provinsi Sumatera Utara. “Semuanya terdiri dari 30 peserta speed offroad dan 35 peserta sprint rally. Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang hadir, kepada semua pembalap. Semoga kehadiran pembalap menjadi satu sejarah tumbuh dan berkembangnya kegiatan otomotif di Pulau Sumatera,” ujar Memen.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengungkapkan rasa bahagianya telah digelarnya even Nasional, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Speed offroad Putaran 2 & 3 dan Sprint rally Putaran 3 & 4 dan diresmikannya Sirkuit Swarnadwipa Nusantara, Muara Bungo. Ia mengapresiasi keseriusan dan komitmen panitia yang telah bekerja maksimal dalam menyukseskan Kejurnas tersebut.
“Keberadaan sirkuit tentu saja menjadi salah satu penompang pertumbuhan dan perkembangan Kabupaten Muara Bungo di masa yang akan datang dengan catatan, sirkuit ini secara rutin menggelar kejuaraan kejuaraan regional, nasional dan internasional. Dengan adanya event event tersebut, akan banyak orang yang hadir ke Kabupaten Bungo. Dan saya yakin dampak ekonominya akan sangat besar. Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung keberadaan sirkuit ini,” ujar Fachrori.
Sebelum menutup acara, Fahcrori berharap, dengan adanya keberadaan Sirkuit ini bisa menjadi salah satu sirkuit terbaik di Indonesia. “Semoga dengan adanya sirkuit ini bisa menjadi salah satu sirkuit terbaik di Indonesia dan masuk ke dalam kalender resmi kegiatan otomotif baik tingkat Nasional maupun Internasional,” Harap Fachrori. (Edi Sukarno)
Demikian yang disampaikan Wagubsu saat menghadiri acara pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Speed offroad Putaran 2 dan 3 dan Sprint Rally Putaran 3 dan 4. Dalam Acara itu, Pihak panitia langsung melaksanakan peresmian sirkuit di Pasar Serunai, Muara Bungo, Jambi, Jumat (18/10) malam.
“Saya kagum dengan melihat ada sirkuit offroad telah dibangun secara permanen dan persiapannya cukup matang. Terlihat dari mulai persiapan untuk lintasan Offroad, persiapan tempat untuk penonton, paddock peserta tribun penonton dan kamar-kamar mess semuanya dibangun permanen,” terang Musa Rajekshah yang akrab dipanggil Ijeck.
Sirkuit Offroad ini dibangun diatas lahan 25 hektar dengan panjang jalur 8,4 km ini terdiri dari dua jalur dengan lebar rata-rata 9-12 meter. Sirkuit ini dibangun Jimmy Syamsudin, Putra daerah asli Muara Bungo. Jimmy dikenal dengan hobi otomotifnya. Akhirnya berhasil bangun Sirkuit Suwarnadwipa Nusantara ini di dalam komplek Bungo Green City dengan properti miliknya sendiri.
Ijeck menyampaikan kekagumannya kepada Jimmy, atas keseriusannya membangun sebuah sirkuit balap yang merupakan satu satunya sirkuit Offroad yang ada di Pulau Sumatera. Sirkuit ini juga menjadi salah satu sirkuit terbesar dan terlengkap di Indonesia.
“Luar biasa. Ini membuat suasana balapannya terlihat lebih serius. Saya tahu dana yang digelontorkan untuk Sirkuit ini tidaklah sedikit, banyak sekali dana yang dikeluarkannya. Apalagi membuat acara Kejurnas Offroad. Ini sudah pasti tidak akan balik modal, modalnya cukup banyak. Tapi beliau begitu pedulinya dengan kampung halamannya. Yang saya lihat Pak Jimmy ini bukan pembalap, tapi dia bikin arena untuk balapan, bikin sirkuit supaya kawan-kawan balapan di sini, supaya meramaikan Kabupaten Muara Bungo ini,” terang Ijeck.
Lanjut Ijeck, dirinya hadir di acara itu merupakan perwakilan komunitas otomotif Sumut, Jadi dengan adanya sirkuit ini, seiring dengan meningkatkan gairah otomotif di Indonesia dan di Pulau Sumatera pada khususnya, juga dapat dijadikan momentum bagi Pemerintah Daerah untuk bisa meningkatkan perekonomian masyarakat serta menggencarkan promosi destinasi wisata, khususnya di Kabupaten Muara Bungo.
Ijeck juga mendukung penuh digelarnya Kejuaraan Nasional Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Speed offroad Putaran 2 & 3 dan Sprint Rally Putaran 3 & 4 yang merupakan pertama kalinya diadakan di Muara Bungo, Provinsi Jambi. Kejurnas Sprint Offroad telah digelar 19-20 Oktober 2019 lalu.
“Mudah mudahan seluruh masyarakat Kabupaten Muara Bungo mendukung seluruh kegiatan yang ada. Karena tanpa dukungan masyarakat, kegiatan ini tak bisa berlangsung dengan baik. Sekali lagi kami ucapkan selamat atas diresmikannya sirkuit Swarnadwipa Nusantara sekaligus dibukanya Kejuaraan Nasional. Semoga acara berjalan lancar. Semoga Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi semakin maju ke depan,” ujar Ijeck.
Jimmy Syamsudin, selaku pemilik hadir dalam acara pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Speed Offroad mengatakan, dengan selesai dibangunnya Sirkuit ini maka ini merupakan wujud nyata dari dirinya untuk memberikan dukungan penuh untuk memajukan kampung halamannya, khususnya di Kabupaten Muara Bungo. Jadi dengan kehadiran Sirkuit ini bisa mendapatkan perhatian di tingkat Nasional khususnya dibidang Olahraga Otomotif ini.
“Mudah-mudahan dengan adanya keberadaan Sirkuit ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Muara Bungo. Niat kami sebagai penyelenggara sekaligus pemilik lokasi berkeinginan agar Kabupaten Muara Bungo ini bisa terkenal di tingkat Nasional dan Internasional khususnya dalam ajang otomotif Offroad ,” ungkap Jimmy.
Dijelaskan Jimmy, dirinya berharap, dengan adanya sirkuit ini, Kabupaten Muara Bungo bisa menjadi pusat olahraga otomotif. “Karena kita ingin bikin sirkuit ini permanen. Di dalam itu sendiri kita ada trek lain, bukan hanya speed offroad dan sprint rally. Tapi ada trek adventure juga, ada trek untuk motorcross juga, untuk drag race, road race dan ada juga trek rally,” ungkap Jimmy.
Memen Harianto, selaku Event Producer Kejurnas menyampaikan, dalam Kejuaraan Nasional ini telah diikuti 65 peserta, mayoritas berasal dari Pulau Jawa dan Provinsi Sumatera Utara. “Semuanya terdiri dari 30 peserta speed offroad dan 35 peserta sprint rally. Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang hadir, kepada semua pembalap. Semoga kehadiran pembalap menjadi satu sejarah tumbuh dan berkembangnya kegiatan otomotif di Pulau Sumatera,” ujar Memen.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengungkapkan rasa bahagianya telah digelarnya even Nasional, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Speed offroad Putaran 2 & 3 dan Sprint rally Putaran 3 & 4 dan diresmikannya Sirkuit Swarnadwipa Nusantara, Muara Bungo. Ia mengapresiasi keseriusan dan komitmen panitia yang telah bekerja maksimal dalam menyukseskan Kejurnas tersebut.
“Keberadaan sirkuit tentu saja menjadi salah satu penompang pertumbuhan dan perkembangan Kabupaten Muara Bungo di masa yang akan datang dengan catatan, sirkuit ini secara rutin menggelar kejuaraan kejuaraan regional, nasional dan internasional. Dengan adanya event event tersebut, akan banyak orang yang hadir ke Kabupaten Bungo. Dan saya yakin dampak ekonominya akan sangat besar. Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung keberadaan sirkuit ini,” ujar Fachrori.
Sebelum menutup acara, Fahcrori berharap, dengan adanya keberadaan Sirkuit ini bisa menjadi salah satu sirkuit terbaik di Indonesia. “Semoga dengan adanya sirkuit ini bisa menjadi salah satu sirkuit terbaik di Indonesia dan masuk ke dalam kalender resmi kegiatan otomotif baik tingkat Nasional maupun Internasional,” Harap Fachrori. (Edi Sukarno)